Sensor cahaya pada umumnya digunakan untuk lampu jalan yang digunakan untuk PLN tetapi sensor cahaya untuk penggunaan rumah pembeliannya juga sudah dijual bebas, ada yang berbentuk fiting lampu E24 untuk lampu berbentuk bohlam atau ada yang menyatu dilampunya dan ada juga yang melalui arus listriknya. Berikut penampakannya barang-barang tersebut:
Kita bahas satu persatu, yang paling lama mungkin sensor fiting lampu E24 ini pemasangnnya mudah tinggal dimasukan ke fiting lampu dan pasang lampunya, kelebihannya mudah pemasangnnya, mudah didapatkan di toko-toko offline (toko bangunan atau toko listrik) dan harganya relatif lebih murah dibanding dengan lampu sensor cahaya, kekurangnya alat sensor terlihat jelas di lampu dan besaran watt lampunya juga terbatas (karena bisa kedip-kedip jika kelebihan watt), selain itu lampu yang digunakan terbatas hanya yang berfiting E24, kelebihannya sudah disebutkan sebelumnya.
Lampu sensor, nah itu yang paling mudah karena tidak perlu keahlian khusus dan sensor tidak keliatan kalau tidak diperhatikan benar tetapi sayang sensornya tertanam di lampu jadi ketika lampunya putus maka menggantinya lampunya yang harganya kemungkinan lebih mahal, karena lampu dan sensor jadi satu kesatuan.
Foto Cell, alat ini sebenarnya banyak digunakan PLN pada lampu jalan tetapi di media on line banyak dijual dan harga tidak jauh berbeda dengan harga fiting sensor, hanya saja penggunaan sedikit lebih rumit dibanding fiting lampu apalagi lampu sensor, jadi sensor ini ada 3 kabel yang berwarna merah, hitam, dan putih yang dipasang di kabel sebelum menuju ke lampu. Kabel merah, kabel positif menuju lampu, kabel putih adalah kabel positif dari saklar sebelum lampu dan kabel putih adalah kabel negatif. Kelebihan sensor ini bisa digunakan disemua jenis lampu dan letak sensornya bisa disembunyikan sehingga secara estetika tidak berbeda seperti lampu umumnya, selain itu dapat diterapkan untuk beberapa lampu sekaligus.
Kelemahan sensor cahaya secara umum adalah apabila pemasangannya tidak pas maka dapat menyebabkan lampu hidup lebih cepat dan mati lebih lama dari seharusnya dan di kondisi mendung di siang hari dapat menyebabkan lampu menyala otomatis.
Wifi Smart Breaker
Alat ini aplikasi mirip foto cell yakni dipasang dialiran listrik menuju lampu, alat ini lebih mahal dibanding foto cell tetapi kemungkinan tidak semahal lampu sensor. Pemasangannya dibutuhkan keahlian, pemasangan seperti foto cell ditambah lagi dibutuhkan wifi walau untuk jarak dekat bisa dimungkinkan menggunakan bluethoot karena dengan wifi smart breaker ini bisa dikendalikan dari jarak jauh, dan sedikit kekurangannya lagi yakni apabila ada pegeseran waktu matahari terbit dan terbenam tentu alat ini harus dilakukan penyesuaiannya manual jam on dan jam off-nya. Berikut penampakan smart breaker wifi.
So, silahkan pilih berdasarkan pertimbangan Anda. Apabila ada yang mau ditanyakan silahkan melalui komentar di bawah.